Ulasan Anime Kimetsu No Yaiba : 11 Teknik Pernafasan Air
Dalam anime kimetsu no yaiba pemburu iblis mengunakan teknik pernafasan pedang untuk bertarung melawan Iblis. Teknik Pernafasan ini diturunkan secara turun temurun di kalangan pemburu Iblis. Dalam sejarahnya Teknik pernafasan yang bervariasi berasal dari satu teknik nafas awal yang disebut teknik pernafasan Matahari.
Tanjirou selaku huruf utama bergabung dengan pasuka pemburu iblis dengan tujuan utama yaitu mencari cara untuk mengembalikan adiknya yang telah diubah menjadi iblis menjadi insan kembali.
Tanjirou memakai teknik pernafasan air yang beliau pelajari dari mantan pilar air berjulukan Sakonji Urokodaki. Hingga sekarang selain tanjirou dan Sakonji Urokodai ada 3 orang lain-nya yang juga memakai teknik pernafasan air yaitu Giyu Tomioka (pilar air pengganti Sakonji Urokodaki), Sabito dan Makimo.
Baca Juga : Sosok Pilar Angin Sanemi shinasugawa
Dari gurunya Tanjirou berhasil menguasai 10 Style pernafasan air. mekipun demikian sampai sekarang diketahui ada 11 style pernafasan air. teknik yang ke-11 murni hasil ciptaan pilar air berjulukan Giyu Tomioka.
Berikut 11 Teknik Pernafasan Air tersebut :
Pernafasan Air Teknik Pertama : Irisan Permukaan Air.
Pengguna Melepaskan serangan dalam sekali ayunan memanfaatkan momentum ayunan pendang dan gerakan ke depan penggunanya.
Pernafasan Air Teknik Kedua : Roda air.
Prinsipnya sama dengan teknik pernafasan pertama yaitu memanfaatkan momentum dari gerakan dan mewujudkanya dalam bentuk tebasan berputar yang menghasilkan imbas tebasan menyerupai roda.
Pernafasan Air Teknik Ketiga : Tarian Arus Cepat.
Memberikan mometum tebasan dengan cara terlebih dahulu menciptakan gerakan dengan contoh gelombang dan lalu melepasakan tebasan ke lawan. Dalam pertarungan contoh gerakan sanggup dikembangkan menjadi gerakan menghindar ataupun gerakan untuk mengeco lawan.
Pernafasan Air Teknik Keempat : Pasang yang Mencekam.
Pengguna menunjukkan tebasan beruntun dengan imbas arus berpengaruh yang timbul dari beberapa kali putaran badan pengguna pedang.
Pernafasan Air Teknik Kelima : Hujan Rahmat di hari Kemarau.
Teknik Pedang yang dipakai untuk membunuh lawan tanpa rasa sakit. teknik ini diperuntuhkan kepada lawan yang sudah tidak mempunyai niat bertarung
Pernafasan Air Teknik Keenam : Pusaran Air Putar.
Jurus ini menunjukkan imbas angin ribut air yang melingkar di sekitar badan pengguna pedang. Teknik Pusaran air putar ini akan bekerja lebih optimal ketika dipakai di dalam air.
Pernafasan Air Teknik Ketujuh : Hujan keras Menusuk.
Teknik ini memusatkan demage pada bacokan ujung pedang. menyerupai teknik anggar yang memusatkan serangan pada kecepatan tusukan, keakuratan dan intensitas serangan.
Pernafasan Air Teknik Kedelapan : Guci Air Terjun.
Pengguna bergerak keatas sasaran dan melepaskan tebasan vertikal ke bawah bertenga memanpaatkan dukungan gaya gravitasi
Pernafasan Air Teknik Kesembilan : Percikan Air.
teknik ini memungkinkan pengguna bergerak dengan meminimalisir pijakan. Teknik ini di desain untuk bertarung pada lingkungan tanpa pijakan yang solid ataupun tetap. Teknik ini juga sanggup dipakai untuk bertarung di kawasan berair.
Pernafasan Air Teknik Kesepuluh : Naga Perubahan.
Mewujudkan daya serang dengan tebasa dua tangan yang diawali dengan putaran terus menerus dan mencipatkan imbas Naga air.
Pernafasan Air Teknik Kesebelas : Permukaan Air Yang Tenang.
Teknik ini ialah murni ciptaan Giyu Tomioka. Teknik ini bukan teknik menyerang tetapi teknik bertahan yang memungkinkan pengguna untuk membatalkan setiap serangan musuh yang datang.
Demikian dan terima kasih
Sumber https://bloginfokuhaku.blogspot.com/
Belum ada Komentar untuk "Ulasan Anime Kimetsu No Yaiba : 11 Teknik Pernafasan Air"
Posting Komentar