Mengaktifkan (Backup) System Restore Windows

Tools system restore merupakan salah satu akomodasi yang disediakan oleh windows. System Restore berfungsi untuk membackup file system windows anda. Membacup maksudnya menciptakan cadangan/ copian. Pada artikel ini saya akan membahas perihal Cara Mengaktifkan (backup) system restore windows.
Manfaat dari mengaktifkan system restore yaitu kalau windows terjadi error/ konflik pada file system windows maka sanggup membantu mengembalikan kondisi windows ke kondisi semula. Dengan adanya system restor maka lebih menghemat waktu kalau dibandingkan dengan install ulang windowsnya, tetapi tidak semua kerusakan system windows sanggup direstore. Apabila kerusakan system windowsnya sangat fatal maka jalan satusatunya untuk memperbaiki windows dengan cara install ulang.
Permasalahan yang akan anda dari mengaktifkan system restore yaitu: Windows akan mengalokasikan ruang hardisk komputer anda untuk menyimpan file backup system (ukurannya tergantung perubahan dan update file system windows anda), tetapi kalau kapasitas hardisk anda besar hal ini tidaklah menjadi masalah.
Berikut ini yakni cara mengaktifkan backup system restore:
1. Pada start sajian pilih:
Start -> Programs -> Accessories -> System Tools -> System Restore.

2. Selanjutnya anda klik system restore settings.

3. Langkah selanjutnya anda pilih drive (partisi) yang akan di backup.
Apabila system window anda diinstall di drive C, maka nonaktifkan monitoring drive lainnya (D,E).
Intinya yang akan di backup yakni system windows saja. Hal ini bertujuan semoga file backupnya tidak terlalu besar ukurannya, dan tidak menguras resource windows untuk memonitoring semua drive.

4. Untuk menonaktifkan drive E caranya yaitu klik drive E, kemudian pada kotak obrolan berikut beri tanda centang pada turn off system restore on this drive. Stelah itu klik OK (lakukan langkah 3 dan 4 untuk drive yang lain yang ingin dinonaktifkan).

5. Selanjutny pada kotak obrolan berikut anda klik create a restore point.

6. Di bab textbox Restore point description,anda ketik nama atau deskripsi restore point anda (ketik saja tanggal backupnya)
Setelah itu klik create.

7. Apabila anad berhasil maka akan muncul pesan menyerupai berikut:

8. Apabila satu ketika windows anda mengalami masalah, anda sanggup melaksanakan perbaikan dengan memakai system restore.
(Anda lakukan langkah 1 dan 2, keterangan : pada langkah 2 pilih "restore mycomputer to earlier time").
sehabis muncul kotak obrolan menyerupai gambar dibawah ini anda pilih tanggal backup restore poin yang ada, biasanya tanggalnya lebih tebal dari pada tanggal yang lainnya.

Selanjutnya klik next, maka proses perbaikan system windows akan dimulai, setelah sukses restart komputer.
Penting:
Sebaiknya jangan terlalu banyak menciptakan restore point, hal ini sanggup menguras ruang hardisk anda. Dalam sebulan cukup 1 atau 2 restore point saja, kalau terlalu banyak restoro point, sanggup dihapus. Pilih restore point yang terbaik/ usahakan pada ketika melaksanakan backup, windowsnya masih dalam keadaan stabil.
Demikian yang sanggup saya sampaikan perihal Mengaktifkan (backup) system restore windows semoga bermanfaat.